Upaya membangun budaya literasi yang kuat di Kabupaten Kuningan kembali mendapat angin segar dengan digagasnya pembentukan Forum Komunikasi Perpustakaan Desa dan Kelurahan (FKPDK). Forum ini secara resmi diperkenalkan dalam audiensi bersama Wakil Bupati Kuningan pada tanggal 6 Juli 2025, sebagai langkah awal memperkuat sinergi antar pengelola perpustakaan di tingkat desa dan kelurahan.

FKPDK hadir sebagai ruang kolaborasi untuk mempererat komunikasi dan menyatukan aspirasi pengelola perpustakaan se-Kabupaten Kuningan. Dengan tujuan utama meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan, forum ini juga mengusung visi besar untuk membudayakan gemar membaca dan memperluas akses pengetahuan bagi masyarakat dari segala usia dan latar belakang.

Audiensi tersebut turut dihadiri oleh jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kuningan, di antaranya Sekretaris Dinas Dr. Hj. Ria Apriani, SE, M.Si, Kabid Hj. Cucu Susilawati, S.Sos, serta pustakawan senior H. Usmadi, A.Ma, S.I.Kom. Pengurus FKPDK yang terdiri dari Irfan Ali, S.Pd (Ketua), Siti Rohanah (Sekretaris), dan Rumsiah (Bendahara) juga menyampaikan peran strategis forum sebagai pusat koordinasi antarperpustakaan desa dan kelurahan.

Dalam pertemuan tersebut, disampaikan pula bahwa FKPDK akan fokus pada penyusunan strategi bersama untuk mengatasi tantangan di lapangan, seperti kurangnya tenaga perpustakaan profesional, keterbatasan sarana prasarana, dan belum optimalnya dukungan anggaran. Ketua FKPDK, Irfan Ali, S.Pd, menegaskan pentingnya membangun jejaring yang kuat agar layanan literasi dapat menjangkau lebih luas.

Program-program literasi seperti pelatihan keterampilan dasar membaca, kampanye literasi kreatif, serta penyediaan koleksi bacaan yang sesuai dengan kebutuhan lokal akan menjadi bagian penting dari langkah FKPDK ke depan. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca sebagai bekal utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.

FKPDK juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif pemerintah daerah, khususnya dalam penguatan fasilitas perpustakaan dan dukungan anggaran yang berkesinambungan. Pemerintah dinilai memiliki peran sentral dalam menciptakan ekosistem literasi yang kondusif dan inklusif.

Menanggapi inisiatif tersebut, Wakil Bupati Kuningan menyampaikan apresiasinya dan berkomitmen untuk mendukung penuh upaya FKPDK dalam memperkuat literasi di masyarakat. Pemerintah daerah juga menyatakan kesiapan untuk menjalin kerja sama erat dengan FKPDK serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan guna menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya minat baca dan budaya literasi sejak usia dini.

Dengan terbentuknya FKPDK, Kabupaten Kuningan diharapkan mampu menjadi model pengembangan literasi berbasis komunitas yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan di tingkat nasional.